Jacklyn || IG: @antihungryclub

Hachimitsu -- Tempat stall makanan Jepang yang terletak di One Kitchen, Mall Neo Soho. Mau mencoba ini karena setiap jalan2 ke mari, suka penasaran.

Di sini gue memesan Aburi Mayo Gyu Don seharga 43.636. Waktu pesan menunya, gue disambut oleh isian melimpah, ada daging sukiyaki, wortel, dan mayones lezat yang temptingnya so creamy.

Bagaimana dengan rasanya? Rasanya itu enak banget. Bumbunya itu terasa banget gurihnya, gak terlalu berkuah banget, dagingnya juga lembut dan juicy, serta rasanya itu rich sangat.

Gimana gak rich? Secara mereka campurin makanan mereka dengan mayones mereka yang rasanya khas. Rasa mayones mereka juga enak, gak terlalu asam, dan rasa makanan mereka juga gak terlalu oily.

Gue menyarankan kalian buat mampir ke sini kalau lagi jalan-jalan ke NeoSoho. Harganya juga worth it, karena porsi mereka banyak dan mengenyangkan... meskipun dari porsi daging gak terlalu mendominasi. Tapi, ini tetap enak dan recomended.

Gak cuma itu, ambience tempatnya juga enak karena mereka ada di Open Kitchen yang merupakan food court Neo Soho yang atmosfirnya enak buat ngumpul-ngumpul.

Oku Tei -- Untuk kedua kalinya, gue datang ke mari buat cobain makanan mereka. Kali ini, gue pesan menu mereka yang bento. Harganya gue lupa berapa tapi, porsi mereka banyak dan juga mereka kasih kuah miso.

Rasa makanan yang ini enak. Berbeda dari makanan kemarin, bumbu pada menu ini itu rasanya ada. Rasa makanannya itu kaya karena gue sendiri mencampurkan makanan ini dengan miso dan sempat campur mayonaise. Pas campur miso (bukan gak enak, sih) tapi, lebih ke gue belum terbiasa sama rasanya.

Untuk rasa ayamnya itu enak, benar-benar nagih ayam satu ini. Dagingnya itu lembut, bagian luarnya ada 2 tekstur (ada tekstur lembut dan ada juga yang crunchy), pas dicampur kuah miso--rasanya gak ketutupan, dan daging ayamnya gak oily. Pokoknya, menu kali ini gak mengecewakan dan cocok buat dicobain.

Gue merekomendasikan menu ini saat kalian mampir ke Binus dan mau coba ini ;) .

Good Waffle -- Tempat jualan waffle enak yang terletak di Kampus Binus Anggrek. Gue kemarin udah review eskrimnya, sekarang gue akan review wafflenya. Disini gue membeli Waffle Choco Cheese seharga 8k (murah banget, kan untuk kantung anak kuliah? Hehe).

Rasa wafflenya itu enak. Tekstur wafflenya itu lembut, seperti tekstur pada pancake maupun bolu. Isiannya juga tidak pelit dan cokelatnya itu manis tapi, gak bikin si waffle jadi kemanisan. Kejunya juga enak meskipun mereka sajikan isi kejunya dalam keadaan padat (tidak melted).

[NON-HALAL WARNING].

Tiga Anak Bawang -- Restoran khas Bali yang menyajikan berbagai menu dengan menu sambal matah sebagai menu spesial. Lokasi mereka juga strategis, di daerah Palmerah, Kemanggisan.

Di sini, gue memesan menu Pork Belly Sambal Matah seharga 55k dan minuman Healthy Green seharga 35k. Gue memesan PorkBelly dalam sajian Rice Bowl, ukuran medium, dan Level 3. Kita bisa pilih level kepedasan, ukuran mangkuk, dan bisa pilih mau sajian, mau rice bowl ataupun noodle.

Bagaimana dengan rasanya?

1). Rice Bowl: Rasanya enak banget, tekstur porknya lembut dan garing. Rasanya juga gurih apalagi, tambah kaya karena mereka pakai sambal matah yang menggoda. Porsinya juga banyak, jadinya worth it dan gak usah takut gak kenyang. Kekurangannya hanya oily dan porsi pork bellynya agak kurang (menurut saya). Mereka juga menyajikan dengan irisan kacang panjang yang banyak serta sambal matah yang banyak, jadi be carefull ya dalam memilih level pedas karena sambal matah mereka pedas... meski gak nyiksa (level 3 pun kerasa).

2). Healthy Green: Buat yang suka sayuran, kalian wajib pesan menu ini. Rasa minumannya enak dan menyegarkan. Rasa sayur dan buah nanasnya sama-sama dominan dan minuman ini sehat banget, karena mereka manisnya pakai madu dan bukan gula.

Ambience mereka juga oke banget buat nongkrong dan hobby spot, karena mereka suasananya lebih ke bistro dan cafe dibanding restoran. Gak hanya itu, di sini juga tersedia tempat charger. Cocok juga, kan buat dijadiin working space.

Buat yang tinggal di daerah Palmerah/Kemanggisan, gue sarankan buat ke sini.

Bakmi Sombong -- Restoran bakmi enak yang terletak di daerah Tanjung Duren. Berkat kupon makan dari Perkul, akhirnya gue pun langsung ke sini sepulang dari kampus. Buat mencoba bakmi enak mereka.

Di sini gue pesan 3 menu, 2 menu snack dan 1 bakmi. Gue memesan snack Tempe Mendoan seharga 18k dan Kentang Goreng seharga 20k. Tidak hanya itu, gue juga memesan menu Bakmi Ayam Jumbo (menu spesial) seharga 28k. Worth it, kan untuk menu sepuas ini? :D . Bagaimana dengan rasanya?

Untuk rasa Bakminya, sangat enak di lidah gue. Apalagi, tambah kaya rasanya saat gue mencampurkan dengan sambal. Bakmi ini punya tekstur yang tipis, karet, dan kenyal. Rasa bakminya pun juga kaya, ada perpaduan rasa asin dari si bumbu dan manis dari si daging cincang. Gak cuma itu, mereka menyajikan dagingnya juga melimpah dan tidak pelit. Supaya rasanya makin wah, gue sarankan untuk langsung siram kuahnya ke atas mie dan tambahkan saus sambal.

Untuk rasa tempe mendoan, tempe mendoannya enak menurut gue. Teksturnya crunchy tapi, bukan garing yang sampai keras banget kayak mendoan di streetfood. Dia juga tidak oily dan rasanya tambah mantap serta beragam saat ditambah sambal kecap.

Untuk rasa kentang gorengnya juga enak, rasa asinnya berbeda. Tekstur kentang gorengnya juga lembut dan menurut gue, si kentang goreng ini rasanya agak cheesy sedikit dan membuat kita akan ketagihan (jujur, ini menu bikin addicted menurut gue).

Gak cuma itu, ambience tempatnya juga enak. Karena ini digabung jadi satu sama cafe, maka jangan heran kalau suasana tempatnya lebih condong ke kafe dibanding restoran. So, tempat ini cocok banget buat nongkrong, writing spot, maupun buat ngerjain tugas sambil ngebakmi :D .

Martabak Djoeragan -- Martabak murah, dengan isian melimpah dan porsi yang gila banget. Buat yang tinggal maupun kuliah di Binus, wajib mampir dan cobain ini.

Gue memesan menu Martabak Pizza 8 Rasa Reguler karena ini merupakan menu favorit mereka. Harganya adalah 30k dan kita bebas memilih topping. Di sini, gue memilih topping oreo, keju, strawberry, dan blueberry. Murah banget, kan? Gimana dengan rasanya?

Untuk rasa yang keju, menurut gue yang paling endes. Karena saat gue mencoba gigitan pertama, gue disambut oleh rasa martabak yang milky banget. Gak cuma itu, keju mereka juga rasanya asin dan lembut seperti rasa keju cheedar. Dijamin, rasa bagian satu ini jadi makin rich.

Untuk rasa blueberry dan strawberry. Percayalah, kalau makan bagian ini, kalian akan cepat kenyang. Di bagian ini, rasanya strawberry dan blueberrynya lebih dominan berbanding dengan si keju yang masih ada perpaduan susu. Rasanya itu ada asam dan manis, asam dari si selai berrynya lebih dominan, gak keaseman, dan bikin rasa si martabak makin rich dan makin bikin kenyang. Pokoknya, rasa ini mirip rasa selai roti strawberry/blueberry pada umumnya.

Untuk rasa oreo, menurut gue ini sama aja kayak rasa martabak cokelat pada umumnya. Tapi, tekstur yang oreo lebih crunchy karena mereka memakai biskuit. Gak cuma itu, rasanya juga makin rich karena mereka memakai cokelat biskuit.

Tekstur martabak mereka juga enak banget. Lembut tekstur martabaknya dan bagian luar kulit martabaknya, mengingatkanku pada tekstur kulit crepes.

Tapi, kalau kalian mau beli menu yang aku pesan saat ini, kalian harus sharing sama teman-teman kalian ya. Jangan makan sendiri! Karena porsi makanan satu ini banyak banget, aku aja makan 2 gigitan udah kenyang. Menurutku, ini porsi sama seperti porsi pizza gede pada umumnya, buat 2 orang atau lebih.

Xing Fu Tang -- minuman boba Taiwan yang cukup terkenal dan ngetrend belakangan ini. Kebetulan, mereka punya cabang juga di Neo Soho.

Gue memesan ini berawal dari rasa penasaran. Mengingat, minuman satu ini ramai banget bahkan, sampai antriannya banyak. Makanya, gue mau cobain dan ingin tahu apa yang spesial dari minuman ini.

Ternyata, minuman ini itu rasanya unik. Dia itu berbeda dengan minuman-minuman boba lain yang pernah gue coba. Rasa susunya itu benar-benar natural. Natural yang gue maksud di sini adalah ketahuan banget kalau boba ini pakai susu murni. Makanya, kalian gak perlu khawatir kalau ini bakalan kemanisan karena memang susu dia itu susu murni sekalipun manis, manisnya susunya ya murni.

Dia juga ada rasa gurih karena ini cheese tea jadi mereka pakai cheese di atasnya. Bobanya pun kerasa tapiokanya, of course karena dia handmade dan bahkan, kalian juga bisa lihat proses pembuatan bobanya.

Rasa brown sugarnya juga natural, alias si susu gak nutupin rasa brown sugarnya. Bisa dibayangin, kan rasanya? Ada rasa gurih dari cheese cream, manis natural/murni dari susu, dan ditambah brown sugar.

Makanya, meskipun ini harganya 38k dan porsinya kecil, gue tetap anggap ini worth it. Kenapa? Karena proses pembuatannya juga gak main-main dan natural. Makanya, rasa boba ini juga natural mulai dari rasa manisnya yang gak terlalu kemanisan. Kalian juga bisa melihat proses pengolahan bobanya juga.

Gak heran, sih kalau ini ramai dan ngantrinya sampai panjang. Wajib dicoba ini, enak dan mantap! :D .

Ayam Keprabon Express -- Resto ayam geprek favorit gue dan langganan gue setiap mau pesan ayam geprek. Buka di deket rumah gue, dan entah jodoh... dia buka juga di deket kampus gue :D .

Nah, menu yang saat ini gue pesan adalah Paket Geprek Blenger seharga 27.000. Dengan isian melimpah seperti ini, menurut gue ini udah murah.

Karena gue udah makan ini dari lama, gue bisa melihat ada improvement dalam porsi penyajian mereka. Kalau dulu ayam geprek mereka itu agak pelit, sekarang ayam geprek mereka malah porsinya udah banyak.

Rasanya jangan ditanya, ini enak banget. Karena di Gading sendiri, ini ayam geprek udah lumayan terkenal enaknya. Rasanya itu gurih di lidah, karena perpaduan asin si ayam geprek dengan sambal bawangnya serta asin, manis, dan gurih dari si keju mozarella nya.

Hal ini bikin rasa ayam geprek ini jadi makin rich. Yang paling gue suka dari si Keprabon ini adalah... meskipun pedas tapi, rasa pedasnya gak menutupi rasa si makanan. Mungkin, karena efek gurih dari mozarella nya yang membantu menetralisir pedas meskipun gak sepenuhnya.

Dan yang paling gue suka adalah ayam mereka disajikan secara disuir, jadi udah pasti tak bertulang dan enak dikunyah. Di sini gue pesan level 3, ya pedas mereka sifatnya pelan-pelan dan cukup menyiksa. Jadi, buat yang gak tahan pedas, pesan level 1 sama 2 dulu yaa ;).

Nah, bagi kalian yang tinggal di Gading atau daerah deket Binus, gue sangat merekomendasikan kalian mencoba Keprabon dan memesan menu satu ini. Gak akan nyesal :D .

NB: Untuk kebersihan, harus lebih ditingkatkan karena aku melihat ada karyawan merokok di tempat memasak yang seharusnya steril.