Osteria Gia

My last destination for early dinner goes to this place. Welcome bread-nya enak, dikombinasikan dengan butter mereka makin enak dan siap untuk mengisi perut dengan truffle pasta andalan mereka.

SPAGHETTONI AL BURRO E PEPE with shredded black truffle on top (185K) - small portion, piringnya aja yang besar, tapi enakkk banget sih. Pasta al dente, truffle berlimpah dan ga enek (10/10)

CHAMOMILE TEA-NI (55K) - tea extract, chamomile spice, peach, lemon. Ini mocktail tea gitu, aku sih suka. Rasa chamomile spicenya berasa banget dan bikin minumannya jadi unik. Kalo aku sih suka banget! (10/10)

CHOCOLATE TRUFFLE FROST (55K) - combination of chocolate ganache, cream and truffle. Yang ini adalah menu yang dipesan sebagian besar orang tapi menurutku kurang berhasil eksekusinya. Semua rasanya nanggung dan somehow kayak kurang cocok. Tapi bole diacungin jempol untuk jadi yang pertama dan porsinya lumayan banyak jadi ya okelah (8/10)

Dari segi harga, untuk pasta lumayan mahal dengan porsi yang cenderung sedikit. Untuk suasananya paling enak kalo dpt kursi diluar dan lagi gaada yang ngerokok, karena keliatan luar gitu. kalo misal didalem rada remang2. Untuk pelayanan dan kebersihan ga diragukan lagi sih, as expected from Ismaya group - they know their food and place well !

Osteria Gia terletak di samping East Lobby Pacific Place Mall dan tempatnya super ramai pas aku berkunjung hari jumat kemarin di jam makan malam. Bahkan ada orang yang mau book table & waiting list sampai jam 9 malem. So, kalau mau makan ke sini, lebih baik buat reservasi dulu ketimbang langsung walk in dan baru reservasi pas sampe.

Dalam bahasa Italia, 'Osteria' berarti warung. Meskipun warung, namun resto ini sangat cozy dan kalau malam bernuansa remang-remang, sangat cocok buat candle light dinner.

Restoran ini juga satu grup dengan GIA sehingga ada beberapa menu yang juga tersedia di GIA, misalnya pasta dengan Grano Padanno cheese. Namun ada juga beberapa menu yang hanya tersedia di resto ini.

Aku mencoba :

1. Welcome Bread

Sumpah aku cinta banget sama welcome bread ini. Seandainya dijual, aku pengen beli welcome bread nya aja.

Rotinya renyah di permukaan, namun bagian tengahnya empuk sekaligus gurih karena dipanggang dengan sedikit minyak.

Selain itu juga disediakan butter yang infused with truffle oil sehingga rasanya gurih dan ada aroma trufflenya. Kalau dimakan sama rotinya jadi makin enak, rasanya asin gurih.

Antipasti :
1. Guazetto Prawn & Calamari (IDR 145k)

Dalam bahasa Italia, antipasti bermakna appetizer, yakni makanan pembuka.

Menu ini berupa cumi dan udang yang segar dan dimasak dengan saus white wine dengan rasa yang cenderung asam pedas bagi lidah orang Indonesia meski menu ini termasuk pedas untuk ukuran orang Italia sendiri.

Umumnya orang Italia menikmati menu ini dengan roti dan disediakan garlic bread yang super duper enak. Garlic breadnya juga renyah dengan tekstur bagian tengah yang sama sekali tidak alot serta rasa mentega yang gurih dan garlic yang strong.

Boleh dicoba buat kalian yang suka seafood.

2. Mamma's Wagyu Ball (IDR 115k)

Kalau memesan menu ini kalian juga bisa mendapat garlic bread yang super enak itu. Namun untuk menu ini toppingnya berupa bola daging yang terbuat dari 40 gram daging wagyu dengan rasa 'meaty' serta rasa dagingnya sendiri tidak benar-benar plain, melainkan sedikit ditaburi garam sehingga rasanya lebih enak.

Untuk sausnya sendiri merupakan saus tomat yang dipadukan dengan keju mozarella sehingga secara keseluruhan rasanya merupakan perpaduan rasa asam, manis dan gurih jika dimakan dengan rotinya. 

Menurutku perpaduan rasanya sangat pas sehingga tidak ada salah satu rasa yang terlalu mendominasi rasa lainnya.

Pasta :

1. Spaghettoni Al Burro E Peppe (IDR 185k)

Super recommended buat kalian yang menyukai truffle. Pasta ini disajikan dengan potongan black truffle asli dan aromanya super duper wangi.

Pastanya sendiri cenderung creamy dengan rasa yang gurih. Dan menurutku tingkat kematangan pastanya juga pas, nggak alot namun juga nggak kelembekan.

FYI, kalian yang nggak suka truffle namun pengen mencoba pasta dengan rasa yang mirip, kalian juga bisa mencoba pasta Cacio E Peppe.

Dan meskipun setiap menu tertulis jenis pasta yang digunakan, kalian juga bisa memilih pasta jenis lain yang kalian inginkan kecuali menu dengan pasta isi. Selain itu juga ada beberapa jenis pasta yang dibuat fresh juga, lho.

2. Rigatoni Norma (IDR 115k)

Ini opsi menu yang cocok buat kalian yang vegetarian karena sama sekali tidak menggunakan daging.

Isinya berupa terong, saus tomat, keju ricott dan basil. Terongnya sendiri dimasak langsung dengan pasta sehingga rasa saus tomat sedikit meresap. Bahkan foodies yang bareng aku ga suka terong namun suka terong di sini.

Aku sendiri suka pasta rigatoninya. Rasanya manis, asam sekaligus gurih dari tomat dan keju ricotta nya. Dan tingkat kematangan rigatoninya juga pas menurutku karena tidak terlalu alot namun masih terasa teksturnya.

Pizza :

1. Genovese (IDR 135k)

Suka banget sama roti pizza nya yang empuk dan renyah serta pinggirannya yang sama sekali tidak alot. Selain itu pizza nya juga sama sekali tidak gosong dan pan nya super besar. Harganya super worth it dibanding kuantitas dan rasanya.

Keju mozerellanya dan parmigiano juga tebal dan super berasa, selain itu juga ada pesto basil, ayam yang juicy dan empuk serta lemon sehingga rasanya gurih segar. Meskipun dimakan dalam jumlah banyak, cheese nya tetap nggak membuat eneg.

Secondi :

1. Chicken Cacciatora (Whole Chicken, IDR 265k)

Satu porsi berisi 8 potong ayam dan cocok buat sharing 4 orang atau lebih. Kalau mau porsi lebih kecil, bisa pesan half chicken yang bisa dishare berdua atau lebih.

Ayamnya sendiri dibraised dalam waktu yang cukup lama sehingga terasa lebih rich dan ayamnya sendiri bertekstur empuk dan juicy dengan after taste sedikit asam,

Untuk sausnya sendiri menggunakan white wine, jamur, rosemary & black olive.

Dolci :

1. Grandma's Torta (IDR 85k)

Merupakan cream pine pastry, yakni pastry klasik Italia dengan dua pilihan, yakni rhum raisin gelato dengan saus dark chocolate atau coconut gelato dengan saus cherry.

Aku mencoba rhum raisin gelato dan rasa manisnya pas serta rhumnya cukup terasa dengan saus dark chocolate.

Kalau kalian suka kacang, menu ini recommended untuk dicoba karena pastrynya terdapat kacang dengan rasa manis yang pas buat kalian yang kurang menyukai rasa manis.

2. Espresso Afogatto (IDR 85k)

Merupakan brownie espresso dengan nutella, gelato hazelnut dan caramelized honey comb. Dibandingkan Grandma's Torta, menu ini lebih manis. 

Namun brownienya sendiri lumayan renyah dan moist di bagian dalam namun manisnya masih pas karena menggunakan dark chocolate. Selain itu nutella nya juga cukup terasa.

Saranku sebaiknya dimakan bareng gelatonya untuk menetralisir rasa manis.

Classic Cocktail :

1. Chamomile Tea - Ni (IDR 55k)

Merupakan cocktail berbahan dasar teh chamomile yang disajikan dengan campuran rempah dan terdapat lemon.

Aku sendiri menyukai rempah-rempah dan menyukai minuman ini karena rasa rempahnya yang kuat. Namun meskipun rasa rempahnya kuat, rasa dan aroma teh chamomilenya sendiri tetap terasa.

Selain itu juga ada lemon yang menambah rasa segar sekaligus menetralisir rasa dari teh dan rempahnya agar tidak meninggalkan after taste berlebih.

Menu ini disajikan dalam 1 teapot penuh serta terdapat dry ice sehingga penyajiannya sangat cantik. Harganya super terjangkau karena 1 teapot bisa mengisi gelas lebih dari 2x.

Yay! Makan siang di restaurant italia dari awal buka udah wishlist kesini tapi belum sempet karna letaknya di dalem PP. Menunya variatif! Banyak pilihan dan otentik. Wine concept gitu. Plattingnya juga instagramable. Good job! Ciao! Jadi disini cobain:

1. Mamma's wagyu meatball: dagingnya empuk, bumbunya meresap. Dan... menu ini bisa sharing.

2. Guazzetto prawn: ini menu fav!!! Enak banget. Wajib banget coba.

3. Penne cacio e pepe: kalo pasta ini dimasak langsung diatas parmesan cheese utuh. Jadi.... rasanya keju banget. Cocok deh kalian yang suka gurih asin, tapi ga eneg.

4. Spaghetti aglio olio: ini juga al dente, ga terlalu berminyak. Porsinya juga lumayan besar, kalo individu sih bakalan kenyang banget.

5. Genovese: ini basenya pake basil pesto, kalo gue sendiri pecinta pesto! Jadiiii ini enak, tetep bercita rasa walaupun pestonya agak dominan.

6. Chicken cacciatora: ini isinya 4pcs ayam fillet, menu ini juga bisa jadi pilihan yang di rekomen kalau makan di Osteria gia!

7. Vanilla pannacotta: jiggle! Sweet. Soft. Crumblenya pun enak. Pas banget ada rasa cherry sebagai pelengkap.

8. Tiramisu: huaaa ini enaaak!!! I miss u, Tiramisu!

Makan disini sih bakal balik lagi kalau menunya begini, semuanya enak2. Welcome breadnya juga enak. Bisa kaliiii bikinin focaccia hihi. Garlic breadnya juga endesss. Pelayanannya juga ramah & cekatan. Buon appetito!

Yang satu ini asalnya dari Itali nih, dan kalo di itali sana, namanya warung. Yaa namanya juga Osteria, yang artinya warung. Meskipun kalo di Indonesia, warung itu mungkin ada jual gorengan, tapi kalo di warungnya Itali, jualnya Pizza dan pasta.

Sama kaya di Osteria Gia, Warung Italia yang dari Italia ini ada di Pacific Place, di lantai dasar. Pas banget ada disamping Hard*rock Café. Namanya juga warung, kalo dari luar keliatannya kaya warung, tapi kalo udah masuk kedalem, megahnya udah kaya istana. Tapi jangan takut kalo ke Osteria Gia, staff nya ramah dan suka ngelucu. Gue sih curiga staffnya pada jebolan komunitas stand up comedy.

Kebetulan siang-siang gue kesini dan akhirnya makan siang di Osteria Gia dan menu yang gue nyobain itu ada:
 • Chamomile Tea-Ni: diawali dengan minum biar ga seret, minuman ini dari teh dan kamomil, dan tambahan jeruk lemon. Yang disajikan teapot dengan semburan asap dari nitrogen yang gue pikir bakal keluar jin dan bisa minta 3 permintaan. Tapi ini Chamomile tea nya the best banget. rasanya manis campur asam dari jeruk dan Chamomile nya bikin adem ditenggorokan.
 • Elderflower Mojito: minuman ini lebih ke ada soda-sodanya gitu, dan es batunya ada edible flower yang siap menyegarkan mojito-nya. Yang jelas sih ini sama nyegerinnya seperti yang lain.
 • Mamma’s Wagyu Meatballs: masuk ke makanan yang selalu bikin ngiler, dan kalo dari namanya aja ini daging wagyu yang dibentuk bulat dan berlumur sama bumbu dan pizzaiola saus tomat. Dagingnya lembut, bumbunya meresap-sap-sap kecelah dagingnya.
 • Guazzetto Prawn: kalo ini ada di rumah gue, pasti enyak gue udah bilang ini sayur. Karena isinya ada udang dan cumi yang kuahnya umami banget. dan ini bikin nagih loh. Untuk lebih enaknya lagi makan ini pake roti yang udah disediakan dan tinggal dicocol aja ke kuahnya. Hhmm lezat!
 • Penne Cacio E Pepe: nah kalo yang ini pasta yang pastinya diolah didalam keju besar, yang diaduk-aduk dan ada sedikit pembakaran juga biar kejunya rata melumuri semua pasta. Dan ga lupa deh ditabur sama bubuk lada hitam, biar makin berasa pedes-pedes dikit gitu dimulut.
 • Spaghetti Aglio Olio: mungkin kalo dari nama, udah pada kenal dan keliatan biasa aja. Tapi jangan salah, menu ini kalo udah didepan mata sangat menggiurkan. Karena ada isian udang, tomat ceri dan taburan Crumbs yang berwarna merah. Rasa Spaghettinya cukup gurih karena ada kandungan white wine disitu. Sama tekstur Spaghettinya juga kenyal banget, ga bikin putus, Spaghettinya, makannya dan silahturaminya.
 • Genovese: menu ini berbentuk pizza. Yaa alias ini pizza namanya Genovese. Isinya ada pesto basil, chicken, pine nuts, parmigiano, mozzarella dan kalo mau makin lezat, bisa peras jeruk lemon keatas pizzanya. Pizzanya tipis, tapi ga setipis yang kalian kira, dan meskpun tipis tetep ini bisa bikin kenyang dan bikin nagih.
 • Chicken Cacciatora: pas makanan ini tersaji, kirain ini opor ayam kecap. Karena tampilannya mirip opor dan terlihat begitu kental. Tapi emang bener sih, ini bumbunya kental banget, sama aroma dan rasa dari black olive dan rosemary udah berasa. Ayamnya lembut banget, empuk dan gurih-manisnya dapet banget.
• Classic Tiramisu: masuk ke yang manis-manis kaya gue, cake yang satu ini biasanya disajikan hanya se-slice atau didalam gelas kecil. kalo disini sebesar Loyang yang ukurannya kecil. Tiramisunya ini lembut banget kaya cream, dan toppingnya ditaburi sama cocoa yang merata dan hasil manisnya mantab.
 • Vanilla Panna Cotta: yang manis terakhir ini, sama enaknya kata Tiramisu, Cuma kalo yang ini teksturnya mirip pudding, jadi kalo digoyang-goyangkan, dia akan ikut berdendang. Toppingnya ga lupa ditaburi sama bubuk, kalo yang ini bubuk butter cookies & Nutella soil. Ga lupa sama saus caramel biar rasanya makin bikin melayang.

©prido

Ismaya selalu punya cara membuai para pecinta kuliner. Bulan Mei kemarin mereka mencoba menyuguhkan cita rasa khas Italia berkonsep casual dengan mendirikan Osteria Gia. Mall Pacific Place menjadi lokasi dimana restonya berada. Supaya lebih mudah mencari, masuklah melalui East Lobby, karena letaknya persis disebelah pintu masuk. Dari luar Osteria Gia tampak sedikit menjorok kedepan sehingga cukup eyecatch.
Pas masuk kedalam, saya langsung disambut hangat oleh para pegawai disini. Suasana terasa begitu ramai namun tetap hangat. Sinar matahari bebas masuk ketengah-tengah ruang karena memang ruang depan sebagian besar terbuat dari kaca. Ternyata ini merupakan smoking area yang menurut saya masih sangat bersahabat bagi para perokok pasif seperti saya. Kenapa? Sistem sirkulasi udaranya mampu dengan cepat mengatur asap-asap baik rokok maupun vape yang berseliweran, sehingga engga membuat dada sesak.
Bergeser kedalam, ruangan berubah 180 derajat menjadi remang kekuningan. Areanya diisi oleh barisan botol wine serta bir di satu sisi dan wilayah bartender disisi lainnya. Tepat didepan bar terdapat sebaris seating table yang berlatar kaca-kaca patri artistik yang menggambarkan segelas wine, minuman, pizza dan tulisan Osteria Gia. One of the best spot untuk mengambil beberapa foto saat makan bersama. Saat saya sedang asyik berkeliling, para pegawai tak segan menyapa, berinteraksi bahkan melempar jokes yang menurut saya, membuat suasana jadi sangat cair. I love you guys.
Guazzetto Prawn, entah bumbu apa saja yang terkandung didalamnya, tapi yang saya rasakan adalah enak luar biasa. Udang-udang segar dan potongan cumi dimasak jadi satu dengan sedikit kuah berwarna kuning cerah ini sukses mengejutkan lidah saya dengan sensasinya yang juicy, sedikit asam, sedikit manis dan pastinya nyegerin banget. Saya suka dengan sensasi ledakan udangnya pas digigit, langsung lumer guys dimulut, itu kan berarti udang yang dipakai beneran fresh dong. Engga ada kata lain yang pas untuk menggambarkan rasanya selain, SPEKTAKULER.
Mamma’s Wagyu Meatballs, dari tampilannya yang merah pekat dengan bola-bola daging besar yang tersusun rapi, saya sudah memprediksi seperti apa rasa yang nanti akan datang saat menyantapnya. Ternyata benar, kuah creamy yang bercita rasa kuat dan kaya bumbu ini langsung meleleh dan menyelimuti lidah begitu erat. Tekstur daging pada baksonya beneran empuk, lembut dan sepertinya hanya sedikit sekali diberi tambahan tepung. Karena yang saya rasain hanyalah daging, daging, daging dan daging.
Penne Cacio E Pepe, cara penyajian yang sangat unik, yaitu diaduk didalam roda keju besar didepan saya, sesaat sebelum disajikan, membuat tenggorokan harus menelan ludah beberapa saat terlebih dahulu. Pasta penne terasa aldente dengan tekstur lembut, oily dan creamy banget dilidah. Keju grana padano yang runtuh pelan-pelan saat mengaduk penne hangat didalamnya, menjadi tambahan bumbu pada sepiring pasta ini. Rasanya super cheezy dengan tambahan bubuk lada hitam.
Spaghetti Aglio Olio menjadi menu pasta lain yang saya coba siang ini. Beda dari aglio olio lain yang pernah saya coba, Osteria Gia menyuguhkan sepiring cantik, penuh warna dan tampak menggiurkan. Udah pasti tingkat kematangan pastanya sangat baik, ditambah sensasi oily yang pas dilidah jadi terasa basah. Cita rasa pedes yang keluar tuh cocok dengan selera saya, apalagi ditambah potongan udang segar dan tomat ceri, jadi ada sensasi juicy nya gitu. Crumbs berwarna merah, saya lupa apa namanya, yang awalnya saya kira chilli flakes, ternyata bercita rasa gurih dan menambah kaya tekstur seperti ada kriuk-kriuknya. This one is my favourite and must try menu.
Genovese, engga lengkap rasanya kalau ke restoran Italia tapi engga cobain pizza. Jadi seloyang pizza bernama Genovese ini hadir ke tengah-tengah meja kami. Toppingnya terdiri dari mozarella, pesto basil, chicken, pine nuts, parmigiano dan lemon. Biasanya pesto itu selalu hadir dengan karakternya yang kuat, tapi kali ini mereka tampil lebih lembut dan sangat berpadu apik dengan sensasi cheezy dari mozarella. Potongan ayamnya empuk banget pas kegigit, jadi menambah cita rasa sedikit manis dan gurih. And the best part dari pizza ini adalah adonan pizza nya itu sendiri. Meski tipis tapi dia engga garing, justru terasa empuk dengan sedikit tambahan kesan chewy yang asyik banget. Emang seperti itulah adonan pizza seharusnya. Well done.
Sepanjang dan sekenyang itu, saya ternyata baru akan memasuki tahap secondi alias maincourse dong. Dan mereka menyiapkan sebuah hidangan yang baru kali ini saya coba, yaitu Chicken Cacciatora. Paduan rempah khas sajian Eropa seperti black olive, rosemary dan mushroom menjadi teman bagi potongan daging ayam yang berwarna cokelat pekat. Kuahnya begitu kental dengan cita rasa gurih yang tebel banget dilidah. Baru kali ini makan di restoran Italia dan bertemu rasa yang sekuat ini dalam artian yang enak banget. Tekstur ayamnya empuk dan si bumbu meresap sampai kebagian dalam. Perfecto.
Setelah bergulat dengan banyak rasa gurih, saya pun beralih ke hidangan yang manis-manis. Pertama yang saya coba adalah Classic Tiramisu. Disajikan cantik didalam wadah mirip mangkuk datar berwarna putih dengan hiasan taburan icing sugar bertuliskan Ciao! Teksturnya sangat lembut dengan lapisan-lapisan biskuit yang basah dan langsung meleleh saat disuap. Krim pada bagian atasnya terasa begitu creamy. Sensasi khas tiramisu dengan rasio manis dan kopi yang seimbang, sangat memanjakan lidah saya. Engga cuma cantik, tapi juga enak.
Selanjutnya ada Vanilla Panna Cotta berbentuk lingkaran beralaskan butter cookies yang dikelilingi cherry puree. Sebagai topping ada taburan Nutella soil dan peanut butter soil. Kamu tau betapa lincahnya dessert ini saat digoyang? Seberguncang itu lho saking lembutnya. Teksturnya merupakan yang terbaik dari yang pernah saya coba selama ini, super duper lembut seperti sutera. Saya juga suka taburan soil rasa nutella dan peanut butter, bikin hidangan manis ini jadi makin kaya rasa, ada cokelat dan sensasi kacang yang gurih. So damn good, trust me.
Elderflower Mojito menjadi salah satu pelepas dahaga yang saya pesan. Disajikan begitu anggun dengan tambahan setangkai bunga berwarna ungu putih dan ice cube yang terdapat edible flower didalamnya. Mungkin bila kualitas foto atau jepretan kamera saya kurang baik, tapi yang jelas tampilan aslinya jauh lebih baik dari itu. Bukan hanya keliatannya aja yang bagus, tapi rasanya juga meledak banget dimulut. Sensasi soda lembut, manis dan kejutan asam, menjadi paduan rasa yang saling bergantian menyap lidah.
Terakhir dan tentunya juga salah satu yang paling unik, ada Chamomile Tea-Ni. Kenapa saya bilang unik? Pasalnya teh ini disajikan didalam teapot yang masih mengebul seolah seperti ada jin yang dapat keluar dari dalam. Udah pasti photogenic sekali dong. Mohon maaf jika hasil jepretan saya engga sebaik dan seunik penampakan aslinya. Rasanya tuh ada sensasi pekat teh yang ditemani rasa manis-manis asem yang nyegerin gitu. So refreshing...

Yuk ngewarung di Osteria Gia.
Ya baru tahu kalau osteria (bahasa Italia) kalau diartikan ke bahasa Indonesia itu adalah: warung.

Lihat di menu, kurang lebih sama saat makan di Gia. Ada beberapa tahap, antipasti, pasta, pizza, secondi dan dolci. Jadi saya mengira makanan akan dihidangkan satu persatu sama persis seperti waktu di Gia. Ealah, karena ini konsepnya warung, jadi jreng…semua makanan dihidangkan hampir bersamaan.

Memangnya apa saja sih hidangannya di setiap urutan makan?
ANTIPASTI
Ada dua appetizer yang dihidangkan pada kami yaitu:
Guazzetto Prawn
With white wine, sage serta garlic bread…
Ada udang, cumi, sama garlic bread dan kuahnya yummy banget.
 
Mamma’s Wagyu Meatballs
With tomato pizzaiola sauce, mozzarella and garlic bread.
Dagingnya besar dan empuk, tapi gak sampai hancur ya.
 
Ketika sampai pada bagian hidangan pasta, jreeeng… ada dua pizza ukuran besar.
Pizza yang dihidangkan ada:
Carnivora pizza
Yang dihidangkan pada kami NO PORK melainkan hanya (HANYA)  wagyu meatballs, beef pepperoni,  chicken, tomato sauce, mozzarella & red pepers.
 
Biasanyaaaaa… ada pork belly . Sayang, karena jadi ingin tahu rasanya.

Pizza yang satu lagi adalah Marinara
Diatasnya ada burrata cheese, basil, tomato sauce, garlic & chili.
Terlalu asam utk saya saus tomatnya, IMHO.
 
Berbarengan dengan pizza, dihidangkan juga Spaghetti Aglio Olio yang jadi favorit saya. Iya, saya mah disodorin pasta dan bawang putih aja udah seneng, apalagi lengkap sama prawn. Yang juga bikin enak crumble telur ikan, bikin tambah suka.
Sudah? Belum! Ada lagi hidangan pasta yang jadi favorit teman-teman: Rigatoni Norma (with eggplant, basil, ricotta & tomato sauce).
 
Main course adalah:
Salmon Filetto
salmonnya saya makan bareng sausnya dan zucchini, baru enak. Ohya, di hidangan ini, pertama kali saya makan labu sampai nambah, bahkan setelah ikan salmonnya habis.
 
Meledak… dan setelahnya hadirlah dessert yaitu tiramisu dan vanilla panna cotta. Awww, tiramisu mah jarang yang gak enak lah ya… tapi vanilla panna cotta soft pake banget. Di atasnya ada nutella dan peanut powder, di dasarnya ada butter cookies.
Dan setelah saya berpikir udah bahagia banget menikmati vanilla panna cotta nongol dong nutella pizza. Topping nutella dan kacang itu pas banget di atas pizza. Sukak, suka, suka…..
 
Untuk minuman, saya pilih Chocolate Truffle Frost. Saya gak masalah dengan truffle. Tapi kalau kalian gak suka, mungkin sebaiknya pesan yang lain seperti Elderflower mojito (segarrrr!) atau Melon Cucumberita yang jadi favorit pengunjung wanita. Mungkin karena penyajiannya yang unik, seperti pakai parfum. 

Suasananya di dalam nyaman, mejanya gak besar tapi kesannya buat saya jadi asik buat ngobrol. Apalagi dengan hidangan enak sambil minum, bakal gak berasa deh nongkrong lama di sini.

ISMAYA Group selalu punya konsep restoran bertema dan punya sajian makanan enak-enak dan menarik, semenarik suasana restonya.Nah kali ini gw cobain Osteria Gia, authentic Italian Resto yang berkonsep casual dining. Walaupun tempatnya ga begitu luas, tapi cozy buat lunch, dinner, atau sekedar chit-chat sambil nge-dessert.

Makanannya gimana?? ENAAAAAKKK BANGETTT~~~~

Berikut ini reviewnya :

1.  Guazzetto Prawn ♥♥:     
Sebagai menu appetizer, ini sih rasanya SUPERRRBBBBB!!!! Ini semacam sup kental yang berasa banget kaldu udangnya,  disajikan bersama garlic bread dan fresh prawn and squid.
     

2. Rigatoni Norma ♥♥ :   
Rigatoni ini adalah tube-shaped pasta, mirip Penne, tapi punya ukuran lebih besar, disajikan dengan sauted eggplant dan tomato sauce. Kelihatannya sajian pasta ini simple banget, tapi rasanya luar biasaaaaa~~~ Rasa asem seger dan manisnya perfectooooo!!! 

4. Salmon Filetto ♥ :   
Well-cooked Salmon Fillet!! Gw biasanya gw terlalu suka salmon matang karena biasanya teksturnya berubah jadi lebih kering. Tapi yang ini beda! Tekstur Salmonnya masih juicy~Black Rice Crackernya gurih crunchy :0

5. Vanilla Panna Cotta ♥♥:   
OMG~~~ THIS IS THE BEST PANA COTTA I've ever had so far~!!! Tekstur nya lembut, di dasar panacottanya ada biskuit, dan cherry sauce, dengan taburan topping chocolate and peanut powder. Tekstur panacotanya stabli dan lembut~ Semua komponen yang ada di panacotta rasanya ngeblend banget!! Rasanya ga terlalu manis, jadi gw suka bangetttt!

6. Pizza Nutella ♥♥ :   
Topping nya ga cuma nutella aja, tapi ada peanut butter, mascarpone, kacang, dan gelato Rhum Raisin. Sweet tooth fans MUST TRY!!! Nutella dan Peanut Butternya harus diaduk rata supaya berasa rasa manis gurih jadi satu.

7. Melon Cucumberita ♥♥ :   
HIGHLY RECOMMENDED!!! Mocktail rasa melon ini punya penyajian mirip margarita, dengan taburan garam di atas gelasnya, dan yang bikin unik di sini ada fresh lime parfume yang disemprotkan dulu ke gelas, rasanya manis asem seger~ Gemasssssh ya~~~~~?  

8. Chocolate Truffle Frost ♥♥ :    Truffle Lovers harus coba yang satu ini!!! Wangi trufflenya cukup strong dibanding chocolate frostnya. Awalnya gw kira bakalan aneh, eh tapi enak~!! 

OVERALL puas banget makan di sini, service nya super cepattt~~
O i ya~~ di sini ada menu pork nya juga loh... penasaran nih... next time mau ke sini lagi cobain.

A casual dining Italian restaurant that you must try ❤️

What I have and love:

Guazetto Prawn
- Makes it into one of my favorite appetizers in town! Ultra yummy bisque with prawns and squids, served with nicely toasted sourdough.

Spaghetti Aglio Olio
- Al dente pasta with delicious white wine sauce, tasty prawns and the best part is the crispy crackling on top 😍

Rigatoni Norma
- Amazing combination of ricotta cheese, tomato sauce and eggplants. Simple ingredients with well cooked pasta = ❤️❤️❤️

Nutella Calzone
- One of the best calzone take I ever tried in Jakarta. Super soft pizza texture with delish nutella & peanut butter jam and rum raisin ice cream 🍨

Chocolate Truffle Frost
- OMG!!! What a great mocktail for chocolate & truffle lovers... strong smell of truffle!

Chamomile Tea-ni
- Super refreshing mocktail with super nice smell 😍

They have the BEST & FASTEST service! Food comes around 10 minutes and are well done.

Ambience? The pictures don’t do justice of how elegant this dining is ✨

Welcoming the new restaurant from Ismaya Group, Osteria GIA which you can easily see the moment you arrive at Pacific Place Mall. They serve Classic Italian homemade cuisines with modern twist.

Ambiance & services :
Pretty spacious restaurant. Divided into two sections : outer and inner room. The outer room is just like glass house, thus it is not that hot (with air con as well), while the inner part has warmer atmosphere & bar is located there.
Waiter and waitress were very cooperative, quick, and friendly. Thumbs up for excellent service !

Foods :
Some of the foods i tried are :
1. Guazzetto Prawn
2. Mamma’s Wagyu Meatballs
3. Spaghettoni Al Buro E Pepe
4. Cavatelli
5. Pane Arabo
6. Quattro Formaggi
7. Sirloin Bistecca (highly recommended)
8. Vanilla Panna Cotta
9. Classic Tiramisu

My favorite would be their sirloin bistecca (must order, so juicy, flavorful, and perfectly medium well), Spaghettoni Al Buro E Pepe (just enough saltiness, well seasoned, creamy, and soo fragrant because the addition of black truffle), Mamma’s Wagyu Meatballs (moist, well seasoned, tender, and tasty !), and Vanilla Panna Cotta (it has smooth & silky texture, not too sweet, and rich). Don’t get me wrong, all of em’ are scrumptious ! But these foods i mentioned above are outstanding !

Definitely will re-visit and try other menus :)

If you wanna take great pics, the best spot during daytime is in the smoking area (sadly to say), because of the natural light. 👌🏻

There’s also 1.5hr limit to dine in.

Here’s what I ordered:
1.) Carnivora Pizza
It had wagyu meatballs! Beef pepperoni! Pork belly! Chicken! Truly all kinds of meat on a pizza. The marinana sauce was too much, resulting the bread became soggy. But still so goodddd.

2.) Spaghettoni Al Burro E Pepe
DIVINE. So creamy, so cheesy, so truffly. Pasta texture was just perfect.

3.) Caprese
Great mozzarella, fresh tomatoes, perfect with the pesto.

4.) Complimentary Bread
Even this was so gooooddd 😭
There was only 1 left because I was too excited to eat!

5.) Tiramisu
Good, but too soggy.

6.) Immune Booster & Fibre Active
Great juice! Loved the flower garnish. But I loved even more was they used the stainless steel straw!! I appreciate restaurants who put thoughts into participating in eco-friendly movement.